Rekomendasi ASI booster sangat dibutuhkan bagi ibu menyusui yang mengalami kendala dalam produksi ASI.
Pada masa menyusui, tidak sedikit ibu yang menghadapi masalah jumlah ASI yang tidak mencukupi atau tidak keluar sama sekali.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti tekanan emosional, perubahan hormon, pengaruh konsumsi obat-obatan tertentu, dan faktor lainnya.
Namun, tak perlu merasa cemas karena saat ini telah tersedia berbagai pilihan produk yang dirancang untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Produk-produk tersebut dikenal sebagai booster ASI. Berikut ini panduan untuk memilihnya dengan tepat.
Pemberian suplemen penambah ASI umumnya dianjurkan bagi ibu yang mengalami kekurangan suplai ASI.
Mengacu pada informasi dari Northwestern Medicine, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi nutrisi yang mendukung keberhasilan proses menyusui, di antaranya:
- asupan protein,
- kandungan omega-3,
- kalsium,
- vitamin D, serta
- zat besi.
Seluruh nutrisi penting tersebut bisa ditemukan dalam produk-produk penambah ASI yang tersedia dalam berbagai bentuk, seperti susu, teh herbal, hingga kapsul. Ibu bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhannya masing-masing.
Tim peneliti dari hellosehat telah melakukan kajian menyeluruh dalam menyusun daftar merek booster ASI yang direkomendasikan.
Proses ini melibatkan pengumpulan informasi tentang efektivitas, tingkat keamanan, serta ketersediaan produk di pasaran.
Riset juga mencakup analisis ulasan konsumen dari berbagai forum diskusi online untuk mengetahui produk mana saja yang paling banyak dicari dan mendapatkan respons positif.
Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa semua produk yang disarankan tidak hanya efektif, tetapi juga mudah ditemukan di berbagai toko daring.
Dengan pertimbangan tersebut, daftar rekomendasi ASI booster ini diharapkan dapat membantu ibu menyusui memilih produk yang sesuai dan mendukung kelancaran pemberian ASI kepada buah hati.
Rekomendasi ASI Booster untuk Melancarkan ASI
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi ASI booster yang bisa dicoba oleh ibu menyusui untuk membantu memperlancar dan meningkatkan produksi ASI selama masa menyusui berlangsung.
1. Bubuk Almond dari Mama’s Choice
Dibanderol dengan harga Rp109.000, produk ini terdiri dari kombinasi kurma, fenugreek, kacang almond, serta daun katuk.
Masing-masing bahan bermanfaat untuk memperbanyak ASI, memperkaya kandungan gizinya, mendukung produksi hormon prolaktin, serta memberikan asupan vitamin dan mineral yang mendorong peningkatan hormon oksitosin.
Tambahan DHA dalam komposisinya turut mendukung pertumbuhan otak bayi.
Petunjuk konsumsi:
- Tuang 3–4 sendok makan ke dalam gelas
- Tambahkan 150 ml air hangat sambil diaduk hingga merata
Tersedia dalam dua varian rasa: Matcha dan Cokelat
2. Susu Bubuk Almond Almona
Dengan harga sekitar Rp46.700, produk ini menggunakan 100% almond dari California serta tambahan ekstrak daun katuk.
Dirancang untuk mengatasi lima masalah umum pada ibu menyusui: produksi ASI yang tidak optimal, konsumsi gula berlebihan, penambahan berat badan, penuaan kulit, serta intoleransi terhadap laktosa.
Diperkaya dengan asam folat, vitamin E, dan serat tinggi. Butiran susunya halus berkat teknologi partikel mikro, menjadikannya nyaman dikonsumsi.
Petunjuk penyajian:
- Tuang 2 sendok makan ke gelas
- Campur dengan 150 ml air hangat
- Aduk hingga larut sempurna
- Dianjurkan konsumsi dua kali sehari
Varian rasa: Original, Cokelat Hitam, Mocha Tiramisu, Matcha, dan Banana Smoothie
Catatan: Tidak disarankan untuk yang memiliki alergi terhadap bahan tertentu
3. Suplemen Kapsul Mama’s Choice
Dijual seharga Rp159.000, produk ini terdiri dari kombinasi kacang almond, kedelai, fenugreek, dan daun katuk.
Memiliki manfaat utama untuk memperlancar ASI, memperbaiki kualitas nutrisi di dalamnya karena kaya vitamin E, serta menstimulasi hormon prolaktin.
Aturan pakai:
- Konsumsi 1–2 kapsul, dua kali sehari
- Sebaiknya diminum setelah makan
4. Teh Pelancar ASI MamaBear
Dengan harga antara Rp42.000 hingga Rp47.000, teh ini mengandung fennel, fenugreek, dan habbatussauda.
Manfaatnya mencakup peningkatan imunitas, mendukung produksi hormon laktasi, menstimulasi kelenjar susu, dan membantu pertambahan berat badan bayi.
Walau bentuknya seperti teh, produk ini tidak menggunakan daun teh dan dikemas dalam kantong biodegradable yang bebas klorin dan sudah bersertifikasi food grade.
Cara konsumsi:
- Seduh 1 sachet dengan 200–300 ml air panas
- Diamkan setidaknya 10 menit
- Bisa ditambah madu, lemon, atau gula; juga bisa disajikan dingin
- Dianjurkan 3–4 kali sehari; setelah produksi ASI membaik, konsumsi 2 kali sehari untuk pemeliharaan
Catatan: Tidak diperuntukkan bagi ibu hamil
5. MOM UUNG Kapsul Penambah ASI
Harga: Rp120.000. Produk dalam bentuk kapsul ini mengandung ekstrak ikan gabus dan daun kelor yang bermanfaat untuk memperbanyak serta memperkaya kualitas ASI, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencukupi kebutuhan nutrisi ibu maupun bayi.
Antioksidan dalam daun kelor membantu memperlambat penuaan, sementara kandungan albumin dari ikan gabus berguna untuk mempercepat penyembuhan luka setelah operasi caesar.
Aturan konsumsi:
- 2 kapsul, dua kali sehari setelah makan
6. Herbilogy Breastfeeding Suplemen Kapsul
Dijual dengan harga Rp86.900, kapsul ini mengandung ekstrak daun kelor, katuk, dan fenugreek. Berkhasiat untuk merangsang dan memperlancar aliran ASI, memperbesar pembuluh darah, dan mengendurkan otot-otot di area payudara.
Fenugreek juga mengandung Diosgenin yang membantu produksi hormon prolaktin dan oksitosin.
Aturan pakai:
- Konsumsi satu kapsul, tiga kali dalam sehari
- Harus diiringi dengan minum air putih minimal delapan gelas per hari
Catatan: Tidak dianjurkan untuk anak-anak dan ibu hamil
7. Suplemen Herbal Asifit
Dengan harga Rp77.000, suplemen ini menggunakan ekstrak daun katuk untuk membantu memperlancar produksi ASI serta menjaga stamina ibu menyusui.
Dilengkapi pula dengan vitamin B1, B2, B6, dan B12, suplemen ini mendukung perkembangan otak bayi, mempercepat metabolisme, serta meningkatkan fungsi saraf pada ibu dan anak.
Aturan pemakaian:
- Konsumsi 1–2 tablet, tiga kali sehari setelah makan
Camilan Pelancar ASI
Selama menyusui, ibu disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan agar rasa air susu bisa bervariasi. Mengacu pada informasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rasa ASI dapat berubah tergantung dari makanan yang dikonsumsi.
Perubahan rasa ini bisa menjadi stimulasi yang baik untuk indera pengecap bayi, serta memperkenalkannya pada berbagai jenis rasa sejak dini. Selain itu, makanan yang ibu konsumsi juga bisa membantu memperbanyak jumlah produksi ASI.
Berikut ini adalah beberapa jenis camilan yang dapat mendukung kelancaran ASI, terutama ketika jumlahnya mulai menurun:
1. Olahan Berbasis Susu
Selama masa hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga membantu menurunkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Ibu dapat mengonsumsi berbagai produk olahan susu seperti susu cair, keju, dan yogurt sebagai camilan penunjang ASI.
Yogurt sendiri merupakan sumber protein dan probiotik yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.
Berdasarkan data dari National Academy of Sciences, kebutuhan kalsium harian ibu menyusui mencapai 1000 miligram. Oleh karena itu, asupan kalsium dapat dipenuhi dari camilan, makanan utama, maupun suplemen tambahan.
2. Aneka Kacang-Kacangan
Sambil menyusui si kecil, ibu bisa menikmati kacang sebagai kudapan sehat. Jenis makanan ini merupakan sumber protein, serat, dan zat besi yang baik untuk mendukung produksi ASI.
Camilan ini juga mengandung berbagai mineral serta zat alami bernama fitokimia yang memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
- memperkuat daya tahan tubuh,
- menurunkan peradangan,
- melindungi DNA dari kerusakan,
- serta menjaga keseimbangan hormon.
Tidak ada jenis kacang tertentu yang lebih unggul, sehingga ibu bebas memilih, mulai dari kacang tanah, kacang polong, almond, hingga yang diolah menjadi bumbu sambal kacang untuk pecel.
3. Jahe
Rempah yang satu ini tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu dapur atau bahan minuman tradisional, tetapi juga bisa menjadi pilihan camilan alami untuk memperlancar ASI.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Breastfeeding Medicine menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membantu menambah produksi ASI pada ibu menyusui.
Penelitian tersebut melibatkan 63 ibu, di mana 30 orang diberi kapsul berisi jahe, sementara 36 lainnya menerima kapsul plasebo.
Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi jahe mengalami peningkatan produksi ASI yang lebih besar. Hal ini diduga karena jahe mampu meningkatkan hormon prolaktin dalam tubuh.
Ibu tak perlu mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak, cukup menambahkannya ke dalam masakan atau minuman seperti teh atau susu jahe, yang cocok dikonsumsi saat bersantai.
4. Telur Rebus
Bagi yang mencari camilan mengenyangkan sekaligus mendukung kelancaran ASI, telur rebus bisa jadi pilihan praktis. Mudah dibuat dan mudah diperoleh, telur juga kaya akan nutrisi.
Berdasarkan informasi dari Stanford Health, telur mengandung protein tinggi, kolin, lutein, vitamin B12, vitamin D, riboflavin, serta asam folat.
Semua zat gizi ini berperan penting dalam mendukung hormon prolaktin yang sangat diperlukan untuk produksi ASI.
Telur rebus dapat dijadikan menu sarapan atau camilan, dan bisa dikombinasikan dengan sayuran untuk meningkatkan manfaatnya sebagai pelancar ASI.
5. Kurma
Buah manis ini bisa dikonsumsi secara langsung ataupun dijadikan minuman, seperti mencampurnya dengan susu untuk membuat susu kurma.
Kurma mengandung gula alami yang membantu menambah energi selama proses menyusui. Selain itu, kandungan serat dan kalsiumnya juga baik untuk kesehatan pencernaan dan tulang ibu.
Ibu menyusui tak perlu khawatir soal kenaikan berat badan karena konsumsi kalori memang bertambah saat menyusui.
Kebutuhan energi meningkat dari sekitar 2000 kalori menjadi 2500 kalori per hari, sehingga kurma bisa menjadi camilan sehat yang mendukung kebutuhan tersebut.
Sebagai penutup, berbagai rekomendasi ASI booster bisa bantu ibu menyusui meningkatkan kualitas dan jumlah ASI secara alami, demi tumbuh kembang si kecil yang optimal.